web stats

Jumat, 18 Juli 2014

Sinopsis Film "2012"

Pemain :
Jackson Curtis, seorang ayah keluarga Curtis yang menyelamatkan keluarganya dari bencana dan berlayar ke Cina.
Kate Curtis, mantan istri Jackson yang berpacaran dengan Gordon, memiliki 2 anak bernama Noah dan Lilly.
Adrian Helmsley, ahli geologi berkebangsaan Amerika Serikat yang menyelidiki kehancuran dunia dan berperan besar dalam penyelamatan umat manusia.
Thomas Wilson, presiden terakhir Amerika Serikat. Ia meninggal setelah di hantam tsunami di Washington D.C.
Laura Wilson, anak perempuan Thomas Wilson yang berhasil selamat dari bencana tsunami.
Carl Anheuser, kepala staff Gedung Putih dan menjadi antagonis sepanjang cerita.
Gordon Silberman, pacar Kate Curtis yang merupakan seorang pilot pemula. Ia tewas saat berada di kapal ark karena kecelakaan.
Charlie Frost, pemberita radio yang terobsesi dengan hari akhir dunia. Ia tewas dihantam meteor dari gunung api Yellowstone.
Noah Curtis, anak laki-laki Jackson dan Kate.
Lilly Curtis, anak perempuan Jackson dan Kate.
Yuri Karpov, miliarder yang terkenal dengan kesombongan dan keegoisannya. Berpacaran dengan Tamara. Ia tewas jatuh ke jurang saat menyelamatkan Oleg.
Tamara, pacar Yuri. Ia dikhianati Yuri saat ingin pergi ke kapal ark.
Alec, anak laki-laki Yuri.
Oleg, anak laki-laki Yuri.
Sasha, pilot pribadi Yuri yang tewas saat pesawatnya jatuh dari ketinggian bersalju.
Harry Helmsley, ayah Adrian Helmsley yang tewas di hantam tsunami di kapalnya.
Capt. Michaels, kapten kapal ark.
Roland Picard
Dr. Satnam Tsurutani, astrofisikawan muda dari India yang berperan besar dalam penyelamatan umat manusia, tetapi ia beserta keluarganya tidak terselamatkan setelah diterjang tsunami raksasa di Nampan.
Aparna tsurutani, istri Satnam.
Ajit tsurutani, anak laki-laki Satnam dan Aparna.

   2012 adalah judul film yang terkenal dari Columbia Pictures yang menceritakan bencana-bencana besar yang melanda Bumi menuju hari akhirnya. Film ini diasumsikan dari ramalan suku Maya yang menyatakan pada tanggal 21 Desember 2012 adalah hari terakhir Bumi, meskipun kenyataannya tidaklah benar. Film ini mendapat predikat terbaik dari daftar film-film bencana yang dirilis.
    Cerita dimulai pada tahun 2009, ketika seorang ahli geologi berkebangsaan Amerika Serikat, Adrian Helmsley berkunjung ke India untuk menemui temannya, Satnam, yang merupakan astrofisikawan India. Satnam mengidentifikasi bahwa letusan terbesar dari Matahari telah mempengaruhi suhu Bumi dan meningkatkan suhu inti Bumi secara drastis.
    Helmsley kembali ke Washington D.C, Amerika Serikat, untuk memberitahu masalah ini kepada kepala staff Gedung Putih bernama Carl Anheuser dan akhirnya bertemu dengan Presiden Amerika Serikat, Thomas Wilson.
     Tahun 2010 di Columbia, Thomas Wilson mengadakan pertemuan kepada kepala Negara didunia untuk membicarakan masalah global ini yang akan membuat Bumi berakhir. Sementara itu, di lembah Cho Ming, Tibet, telah mempersiapkan rencana baru untuk membuat bendungan raksasa yang akan melindungi peradaban manusia dari kepunahan. Secara strategis akan memperkerjakan 400.000 orang untuk proyek ini dan 46 negara di dunia telah berinvestasi.
     Tahun 2012, berita mengenai pembunuhan diri massal suku Maya di Tikal karena mereka percaya tanggal 21 Desember 2012 akan terjadi penghancuran besar-besaran akibat kekuatan dahsyat Matahari telah disiarkan. Curtis Jackson, seorang pelayan milyarder terburu-buru untuk pergi ke rumah Kate, mantan istrinya, namun disaat itu, terjadi gempa Bumi yang mengakibatkan keretakan jalan yang besar. Sementara itu, Roland Picard, yang merupakan direktur museum nasional Prancis yang berhubungan erat dengan Laura Wilson, anak Thomas Wilson, meninggal setelah ledakan melintasi terowongan Paris saat dia berencana untuk mengadakan konferensi pers di Louvre.
     Helmsley pergi ke Yellowstone untuk menyelidiki situasi dan keadaan Bumi. Disaat yang sama, Jackson dan 2 anaknya, juga pergi ke Yellowstone untuk liburan, tetapi sepertinya kekacauan besar sedang terjadi disana, danau berubah menjadi air panas. Tentara datang dan membawa mereka ke perkemahan penyelidikan sementara. Disana, Jackson bertemu dengan Helmsley dan berbincang-bincang. Helmsley melakukan kontak dengan Satnam di India. Satnam telah memeriksa suhu Bumi yang meningkat terus menerus, sampai akhirnya kerak Bumi akan mendestabilisasi.
     Saat kembali, Jackson bertemu dengan Charlie, pemberita radio yang aneh dan terobsesi dengan akhir zaman di Bumi. Charlie ingin mengetahui keadaan perkemahan, yang dianggapnya sebagai sesuatu yang konyol. Mereka menginap dan Jackson menemui Charlie di tempat siaran radionya. Disanalah Charlie menjelaskan bagaimana Bumi akan hancur sesuai dengan ramalan suku Maya. Sementara itu, Kate dan Gordon, pacarnya, belanja di mall yang hancur terbelah akibat gempa Bumi, untungnya, tidak ada korban dalam peristiwa itu.
     Helmsley melaporkan penyelidikannya terhadap kondisi kerak Bumi di Yellowstone yang semakin buruk. Presiden memutuskan untuk melakukan evakuasi secepatnya. Di lain sisi, Yuri, seorang milyarder, dan pacarnya, Tamara menonton ring pertinjuan, terkejut ketika adanya peringatan evakuasi di handphonenya, membuat Zultan kalah dalam pertinjuan. Zultan adalah petinju bawahan Yuri.
     Kembalinya Jackson dan anaknya ke rumah bersama Kate dan Gordon, membuat Jackson semakin sibuk. Ia harus mengantar anak kembar Yuri ke bandara. Anak kembar (Alec dan Oleg) tersebut memberi informasi kepadanya bahwa kapal besar akan menyelamatkan dunia. Gempa Bumi kecil terjadi, dan membuat Jackson mengetahui apa yang terjadi. Ia menyewa pesawat, dan kembali ke rumah Kate. Sementara itu, Kate dan Gordon serta kedua anaknya yang bersantai harus menghindari gempa Bumi besar yang melanda wilayahnya. Jackson berhasil menyelamatkan mereka, masuk ke mobil, dan menuju ke bandara, dengan penghancuran total dimana-mana. Gordon sebagai pilot, berhasil membawa mereka semua keluar dari sana.
      Semangat Helmsley untuk menyelamatkan dunia berkat kata-kata ayahnya, Harry Helmsley.  Harry yang berada di kapal besarnya sedih karena harus berpisah dengan anaknya itu. Petualangan berlanjut oleh Jackson dan Lilly dengan mengemudikan bis milik Charlie, yang ingin mencari peta kapal besar kepada Charlie di puncak gunung area Yellowstone. Setelah mendapatkan informasi, mereka mencoba kembali, tetapi gunung api Yellowstone meletus secara dashyat, menimbulkan bebatuan api (meteor) dan abu yang menghancurkan segalanya. Mereka selamat sampai persinggahan bandara, tetapi Jackson hampir tewas saat ingin mencari peta tersebut. Ajaibnya, dia berhasil meloloskan diri. Mereka pun berhasil menghindari kejaran abu vulkanik.
     Film beralih ke Helmsley dan Anheuser di Washington D.C. yang membahas mengenai nahkoda kapal besar itu, dan mereka mendengar berita bahwa kehancuran kota-kota besar telah terjadi akibat bencana ini seperti Amerika Selatan, Rio de Janeiro, sementara di Brazil, patung Yesus runtuh dengan sebab yang masih diluar imajinasi. Kekacauan terbesar terjadi di seluruh dunia, semua orang pasrah dan bertatap nasib kepada sesama, memohon pengampunan dan pertobatan kepada Tuhan. Abu vulkanik hasil letusan Yellowstone akan segera menghancurkan Washington D.C. dalam 7 jam. Saat Anheuser akan pergi, ia mengunjungi Presiden Thomas Wilson di gereja, yang sedang berdoa. Anheuser mengajaknya untuk pergi ke Air Force One, tetapi presiden memutuskan untuk menetap di sana, setelah berbicara dengan Helmsley.
     Pemandangan berpindah di Las Vegas yang hancur porak-poranda. Jackson harus mencari solusi untuk pergi ke Cina, tempat kapal besar itu di Chong Ming. Disana ia bertemu Yuri, Alec, dan Oleg, serta Tamara. Sementara itu, Helmsley memberitahu Anheuser bahwa presiden menetap. Anheuser memiliki ambisi untuk memimpin Air Force One. Laura mendapat kontak dari ayahnya, untuk mengucapkan selamat tinggal. Presiden Thomas Wilson mengadakan konferensi pers untuk memberitahukan kehancuran dunia yang sedang terjadi. Ia mencoba mempersatukan umat manusia. Semua ini membuat kekacauan merebak.
     Jackson meminta Yuri untuk mengantarnya ke Cina, tetapi ia tidak mau. Tetapi setelah mengetahui pilotnya, Sasha, membutuhkan co-pilot, Gordon dipilih sebagai co-pilot itu, dan mereka semua berhasil selamat dari abu vulkanik dengan mengendarai pesawat.
     Di Washington D.C., Presiden Thomas Wilson bersama dengan orang-orang disana, berlindung dan membuat perkemahan. Tetapi, semuanya lenyap ketika gempa Bumi terjadi disana. Ditambah lagi, tsunami super-raksasa yang membawa kapal John F. Kennedy menabrak Gedung Putih dan meninggalkan kehancuran.
Sementara di Vatican City, Gereja Katedral runtuh setelah dilanda Gempa Bumi. Semua orang yang berdoa disana meninggal dunia termasuk Perdana Menteri Italia. Harry Helmsley juga tewas karena kapalnya dihantam tsunami di pertengahan samudra. Di lain sisi, Sasha tewas karena pesawat yang dikemudikannya jatuh dari ketinggian, tetapi penumpang yang lain berhasil selamat dari kecelakaan itu. Mereka mencari jalan menuju kapal besar dan menemukan orang sipil yang juga menuju kesana. Sebelum itu, Yuri bersama anak kembarnya dengan menggunakan passport legalnya, ia diangkut ke kapal besar oleh kemiliteran Cina dan mengkhianati Tamara.
 Satnam di dataran tinggi Nampan tewas dihantam tsunami beserta keluarganya. Hal ini membuat Adrian Helmsley marah karena seharusnya Satnam diselamatkan dan dibawa ke kapal arc. Sementara, keluarga Curtis, Gordon, dan Tamara berhasil menyelinap ke ruang hidrolik kapal arc. Tetapi nantinya, Tamara dan Gordon tewas karena kecelakaan. Pejabat tinggi yang menempati kapal arc tidak memberikan respon untuk membukakan gerbang masuk bagi ratusan ribu rakyat sipil. Hal ini membuat Helmsley kecewa. Setelah ia mencoba menasihati petinggi negara (meskipun Carl Anheuser selalu berpandangan negatif tentangnya), pintu gerbangpun dibuka oleh kapten Michael demi penyelamatan eksistensi umat manusia. Tetapi, terjadi kerusakan mesin di bagian hidrolik  sehingga saat ditutup, gerbang tidak tertutup dengan sempurna sehingga air bah dapat masuk ke dalam kapal. Saat itulah, Yuri tewas karena menyelamatkan Oleg. Untuk memperbaiki ini, Curtis harus melepaskan penghambat mesin yang telah diselubungi oleh air. Pada akhirnya, mereka semua selamat, meskipun kapal arc hampir menabrak Gunung Everest yang terlihat puncaknya saja. 3 kapal arc membuat formasi saat tanggal 27-1-1 untuk berangkat ke Afrika, menuju Tanjung Harapan, yang sekarang mengalami peningkatan ketinggian daratan.Dalam film ini, dijelaskan mengapa area itu dinamakan Tanjung Harapan (Cape of Good Hope), karena tempat ini memberikan harapan bagi manusia untuk melanjutkan kehidupannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar