Jackson Curtis, seorang ayah keluarga Curtis yang menyelamatkan
keluarganya dari bencana dan berlayar ke Cina.
Kate Curtis, mantan istri Jackson yang berpacaran dengan
Gordon, memiliki 2 anak bernama Noah dan Lilly.
Adrian Helmsley, ahli geologi berkebangsaan Amerika Serikat yang
menyelidiki kehancuran dunia dan berperan besar dalam penyelamatan umat
manusia.
Thomas Wilson, presiden terakhir Amerika Serikat. Ia meninggal
setelah di hantam tsunami di Washington D.C.
Laura Wilson, anak perempuan Thomas Wilson yang berhasil
selamat dari bencana tsunami.
Carl Anheuser, kepala staff Gedung Putih dan menjadi antagonis
sepanjang cerita.
Gordon Silberman, pacar Kate Curtis yang merupakan seorang pilot
pemula. Ia tewas saat berada di kapal ark karena kecelakaan.
Charlie Frost, pemberita radio yang terobsesi dengan hari
akhir dunia. Ia tewas dihantam meteor dari gunung api Yellowstone.
Noah Curtis, anak laki-laki Jackson dan Kate.
Lilly Curtis, anak perempuan Jackson dan Kate.
Yuri Karpov, miliarder yang terkenal dengan kesombongan dan
keegoisannya. Berpacaran dengan Tamara. Ia tewas jatuh ke jurang saat
menyelamatkan Oleg.
Tamara, pacar Yuri. Ia dikhianati Yuri saat ingin pergi ke kapal ark.
Alec, anak laki-laki Yuri.
Oleg, anak laki-laki Yuri.
Sasha, pilot pribadi Yuri yang tewas saat pesawatnya jatuh dari ketinggian
bersalju.
Harry Helmsley, ayah Adrian Helmsley yang tewas di hantam
tsunami di kapalnya.
Capt. Michaels, kapten kapal ark.
Roland Picard
Dr. Satnam Tsurutani, astrofisikawan muda dari India yang berperan
besar dalam penyelamatan umat manusia, tetapi ia beserta keluarganya tidak
terselamatkan setelah diterjang tsunami raksasa di Nampan.
Aparna tsurutani, istri Satnam.
Ajit tsurutani, anak laki-laki Satnam dan Aparna.
2012 adalah
judul film yang terkenal dari Columbia Pictures yang menceritakan
bencana-bencana besar yang melanda Bumi menuju hari akhirnya. Film ini
diasumsikan dari ramalan suku Maya yang menyatakan pada tanggal 21 Desember
2012 adalah hari terakhir Bumi, meskipun kenyataannya tidaklah benar. Film ini
mendapat predikat terbaik dari daftar film-film bencana yang dirilis.
Cerita dimulai
pada tahun 2009, ketika seorang ahli geologi berkebangsaan Amerika Serikat, Adrian Helmsley berkunjung ke India
untuk menemui temannya, Satnam, yang
merupakan astrofisikawan India. Satnam mengidentifikasi bahwa letusan terbesar
dari Matahari telah mempengaruhi suhu Bumi dan meningkatkan suhu inti Bumi
secara drastis.
Helmsley
kembali ke Washington D.C, Amerika Serikat, untuk memberitahu masalah ini
kepada kepala staff Gedung Putih bernama Carl
Anheuser dan akhirnya bertemu dengan Presiden Amerika Serikat, Thomas Wilson.
Tahun 2010 di
Columbia, Thomas Wilson mengadakan pertemuan kepada kepala Negara didunia untuk
membicarakan masalah global ini yang akan membuat Bumi berakhir. Sementara itu,
di lembah Cho Ming, Tibet, telah mempersiapkan rencana baru untuk membuat
bendungan raksasa yang akan melindungi peradaban manusia dari kepunahan. Secara
strategis akan memperkerjakan 400.000 orang untuk proyek ini dan 46 negara di
dunia telah berinvestasi.
Tahun 2012,
berita mengenai pembunuhan diri massal suku Maya di Tikal karena mereka percaya
tanggal 21 Desember 2012 akan terjadi penghancuran besar-besaran akibat
kekuatan dahsyat Matahari telah disiarkan. Curtis
Jackson, seorang pelayan milyarder terburu-buru untuk pergi ke rumah Kate,
mantan istrinya, namun disaat itu, terjadi gempa Bumi yang mengakibatkan
keretakan jalan yang besar. Sementara itu, Roland
Picard, yang merupakan direktur museum nasional Prancis yang berhubungan
erat dengan Laura Wilson, anak
Thomas Wilson, meninggal setelah ledakan melintasi terowongan Paris saat dia
berencana untuk mengadakan konferensi pers di Louvre.
Helmsley pergi
ke Yellowstone untuk menyelidiki situasi dan keadaan Bumi. Disaat yang sama,
Jackson dan 2 anaknya, juga pergi ke Yellowstone untuk liburan, tetapi sepertinya
kekacauan besar sedang terjadi disana, danau berubah menjadi air panas. Tentara
datang dan membawa mereka ke perkemahan penyelidikan sementara. Disana, Jackson
bertemu dengan Helmsley dan berbincang-bincang. Helmsley melakukan kontak
dengan Satnam di India. Satnam telah memeriksa suhu Bumi yang meningkat terus
menerus, sampai akhirnya kerak Bumi akan mendestabilisasi.
Saat kembali,
Jackson bertemu dengan Charlie, pemberita radio yang aneh dan terobsesi dengan akhir zaman di Bumi. Charlie ingin mengetahui keadaan perkemahan, yang dianggapnya
sebagai sesuatu yang konyol. Mereka menginap dan Jackson menemui Charlie di tempat
siaran radionya. Disanalah Charlie menjelaskan bagaimana Bumi akan hancur
sesuai dengan ramalan suku Maya. Sementara itu, Kate dan Gordon, pacarnya,
belanja di mall yang hancur terbelah akibat gempa Bumi, untungnya, tidak ada
korban dalam peristiwa itu.
Helmsley
melaporkan penyelidikannya terhadap kondisi kerak Bumi di Yellowstone yang
semakin buruk. Presiden memutuskan untuk melakukan evakuasi secepatnya. Di lain
sisi, Yuri, seorang milyarder, dan pacarnya, Tamara menonton ring pertinjuan,
terkejut ketika adanya peringatan evakuasi di handphonenya, membuat Zultan
kalah dalam pertinjuan. Zultan adalah petinju bawahan Yuri.
Kembalinya Jackson dan anaknya
ke rumah bersama Kate dan Gordon, membuat Jackson semakin sibuk. Ia harus
mengantar anak kembar Yuri ke bandara. Anak kembar (Alec dan Oleg) tersebut
memberi informasi kepadanya bahwa kapal besar akan menyelamatkan dunia. Gempa
Bumi kecil terjadi, dan membuat Jackson mengetahui apa yang terjadi. Ia menyewa
pesawat, dan kembali ke rumah Kate. Sementara itu, Kate dan Gordon serta kedua
anaknya yang bersantai harus menghindari gempa Bumi besar yang melanda
wilayahnya. Jackson berhasil menyelamatkan mereka, masuk ke mobil, dan menuju
ke bandara, dengan penghancuran total dimana-mana. Gordon sebagai pilot,
berhasil membawa mereka semua keluar dari sana.
Semangat
Helmsley untuk menyelamatkan dunia berkat kata-kata ayahnya, Harry Helmsley. Harry yang
berada di kapal besarnya sedih karena harus berpisah dengan anaknya
itu. Petualangan berlanjut oleh Jackson dan Lilly dengan mengemudikan bis milik
Charlie, yang ingin mencari peta kapal besar kepada Charlie di puncak gunung
area Yellowstone. Setelah mendapatkan informasi, mereka mencoba kembali, tetapi
gunung api Yellowstone meletus secara dashyat, menimbulkan bebatuan api
(meteor) dan abu yang menghancurkan segalanya. Mereka selamat sampai
persinggahan bandara, tetapi Jackson hampir tewas saat ingin mencari peta
tersebut. Ajaibnya, dia berhasil meloloskan diri. Mereka pun berhasil
menghindari kejaran abu vulkanik.
Film beralih
ke Helmsley dan Anheuser di Washington D.C. yang membahas mengenai nahkoda
kapal besar itu, dan mereka mendengar berita bahwa kehancuran kota-kota besar
telah terjadi akibat bencana ini seperti Amerika Selatan, Rio de Janeiro,
sementara di Brazil, patung Yesus runtuh dengan sebab yang masih diluar
imajinasi. Kekacauan terbesar terjadi di seluruh dunia, semua orang pasrah dan
bertatap nasib kepada sesama, memohon pengampunan dan pertobatan kepada Tuhan.
Abu vulkanik hasil letusan Yellowstone akan segera menghancurkan Washington
D.C. dalam 7 jam. Saat Anheuser akan pergi, ia mengunjungi Presiden Thomas
Wilson di gereja, yang sedang berdoa. Anheuser mengajaknya untuk pergi ke Air
Force One, tetapi presiden memutuskan untuk menetap di sana, setelah berbicara
dengan Helmsley.
Pemandangan
berpindah di Las Vegas yang hancur porak-poranda. Jackson harus mencari solusi untuk
pergi ke Cina, tempat kapal besar itu di Chong Ming. Disana ia bertemu Yuri,
Alec, dan Oleg, serta Tamara. Sementara itu, Helmsley memberitahu Anheuser
bahwa presiden menetap. Anheuser memiliki ambisi untuk memimpin Air Force One.
Laura mendapat kontak dari ayahnya, untuk mengucapkan selamat tinggal. Presiden
Thomas Wilson mengadakan konferensi pers untuk memberitahukan kehancuran dunia
yang sedang terjadi. Ia mencoba mempersatukan umat manusia. Semua ini membuat
kekacauan merebak.
Jackson meminta
Yuri untuk mengantarnya ke Cina, tetapi ia tidak mau. Tetapi setelah mengetahui
pilotnya, Sasha, membutuhkan co-pilot, Gordon dipilih sebagai co-pilot itu, dan
mereka semua berhasil selamat dari abu vulkanik dengan mengendarai pesawat.
Di Washington
D.C., Presiden Thomas Wilson bersama dengan orang-orang disana, berlindung dan
membuat perkemahan. Tetapi, semuanya lenyap ketika gempa Bumi terjadi disana.
Ditambah lagi, tsunami super-raksasa yang membawa kapal John F. Kennedy
menabrak Gedung Putih dan meninggalkan kehancuran.
Sementara di Vatican City, Gereja
Katedral runtuh setelah dilanda Gempa Bumi. Semua orang yang berdoa disana
meninggal dunia termasuk Perdana Menteri Italia. Harry Helmsley juga tewas
karena kapalnya dihantam tsunami di pertengahan samudra. Di lain sisi, Sasha
tewas karena pesawat yang dikemudikannya jatuh dari ketinggian, tetapi
penumpang yang lain berhasil selamat dari kecelakaan itu. Mereka mencari jalan
menuju kapal besar dan menemukan orang sipil yang juga menuju kesana. Sebelum
itu, Yuri bersama anak kembarnya dengan menggunakan passport legalnya, ia
diangkut ke kapal besar oleh kemiliteran Cina dan mengkhianati Tamara.
Satnam di dataran tinggi Nampan tewas dihantam
tsunami beserta keluarganya. Hal ini membuat Adrian Helmsley marah karena
seharusnya Satnam diselamatkan dan dibawa ke kapal arc. Sementara, keluarga
Curtis, Gordon, dan Tamara berhasil menyelinap ke ruang hidrolik kapal arc.
Tetapi nantinya, Tamara dan Gordon tewas karena kecelakaan. Pejabat tinggi yang
menempati kapal arc tidak memberikan respon untuk membukakan gerbang masuk bagi
ratusan ribu rakyat sipil. Hal ini membuat Helmsley kecewa. Setelah ia mencoba
menasihati petinggi negara (meskipun Carl Anheuser selalu berpandangan negatif
tentangnya), pintu gerbangpun dibuka oleh kapten Michael demi penyelamatan
eksistensi umat manusia. Tetapi, terjadi kerusakan mesin di bagian
hidrolik sehingga saat ditutup, gerbang
tidak tertutup dengan sempurna sehingga air bah dapat masuk ke dalam kapal.
Saat itulah, Yuri tewas karena menyelamatkan Oleg. Untuk memperbaiki ini,
Curtis harus melepaskan penghambat mesin yang telah diselubungi oleh air. Pada
akhirnya, mereka semua selamat, meskipun kapal arc hampir menabrak Gunung
Everest yang terlihat puncaknya saja. 3 kapal arc membuat formasi saat tanggal
27-1-1 untuk berangkat ke Afrika, menuju Tanjung Harapan, yang sekarang
mengalami peningkatan ketinggian daratan.Dalam film ini, dijelaskan mengapa area itu dinamakan Tanjung Harapan (Cape of Good Hope), karena tempat ini memberikan harapan bagi manusia untuk melanjutkan kehidupannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar