web stats

Sabtu, 07 Juni 2014

ASAS KETIDAKPASTIAN WERNER HEISENBERG

Berkaitan dengan dualisme sifat elektron, Werner Heisenberg menyimpulkan suatu keterbatasan dalam menentukan posisi dan momentum elektron dalam atom, yang dikenal sebagai Asas Ketidakpastian (Uncertainty Principle) pada tahun 1927. Heisenberg merumuskan Asas Ketidakpastian di Institut Niels Bohr di Copenhagen, sambil berpikir membuat fondasi matematika untuk Teori Atom Mekanika Kuantum. Saat pengajaran di Chicago, Heisenberg merumuskan teorinya sebagai berikut.

Menurut Heisenberg, tidaklah mungkin menentukan posisi dan momentum elektron secara bersamaan dengan ketelitian tinggi. Jika suatu eksperimen dirancang untuk menentukan posisi elektron, maka ketidakpastian momentum elektron akan semakin besar (penentuan momentum menjadi tidak akurat). Jika suatu eksperimen dirancang untuk menentukan momentum elektron, maka ketidakpastian posisi elektron akan semakin besar (penentuan posisi menjadi tidak akurat). Hal ini dapat diatasi jika pengamatan dilakukan oleh 2 orang secara bersamaan. Orang pertama merancang eksperimen untuk menentukan posisi elektron, dan orang kedua merancang eksperimen untuk menentukan momentum elektron yang sama.  

INFO KARAKTER :

Werner Heisenberg (5 Desember 1901, lahir di Wurzburg, Bavaria, Jerman – 1 Februari 1976, wafat di Munich, Bavaria, Jerman Barat pada saat berumur 74 tahun) adalah seorang ahli fisika teoritis dari Jerman dan merupakan tokoh yang erat kaitannya dengan Teori Atom Mekanika Kuantum. Pada tahun 1927,  beliau mengajukan Asas Ketidakpastian, ketika ia sedang membangun filosofinya. Prinsip ketidakpastian ini dikhususkan sebagai batas teoritis tertentu terhadap kemampuan manusia dalam pengukuran ilmiah. Atas Asas Kepastiannya, Heisenberg dianggap tokoh terpenting untuk Teori Atom Mekanika Kuantum. Heisenberg dihadiahi Nobel di bidang Fisika pada tahun 1932 untuk penciptaan Teori Atom Mekanika Kuantum. Selain itu, Heisenberg juga memberikan kontribusi penting untuk teori hidrodinamika, inti atom, ferromagnetisme, sinar kosmik, dan partikel subatom. Pada tanggal 29 April 1937, Heisenberg menikah dengan Elisabeth Schumacher, anak dari professor ekonomi dari Berlin. Beliau  berperan penting dalam perencanaan pertama reaktor nuklir Jerman Barat di Karlsruhe, bersama dengan reaktor riset pada tahun 1957. Berbagai kontroversi berpadu dalam karyanya selama perang dunia II. 
Setelah perang dunia II berakhir, Heisenberg diangkat sebagai direktur dari Institut Kaiser Wilhulm untuk Fisika, yang berganti nama menjadi Institut Max Planck untuk Fisika. Ia menjadi direktur kelembagaan sampai akhirnya berpindah ke Munich pada tahun 1958. Heisenberg wafat pada usia 74 tahun, dengan meninggalkan istri dan 7 anaknya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar