web stats

Sabtu, 07 Juni 2014

GAYA LONDON



Gaya London (London Forces) atau Gaya Dispersi (Dispersion Forces) atau Gaya Dipol Sesaat (Instantaneous Dipole Forces) atau Gaya Dipol Terimbas (Induced Dipole Forces) merupakan gaya yang bekerja pada atom dan molekul. Gaya London merupakan bagian dari Gaya van der Waals. Fritz London, ahli fisika Jerman-Amerika, adalah orang yang mengemukakan teori ini, sehingga dinamai Gaya London.
   Pada struktur atom, terdapat peluang untuk menemukan elektron pada daerah dan waktu tertentu.  Elektron senantiasa bergerak dalam orbital. Perpindahan elektron dari satu daerah ke daerah lainnya menyebabkan suatu molekul yang secara normal bersifat nonpolar menjadi polar. Dipol yang terbentuk dengan cara tersebut dinamakan dipol sesaat. Disebut “sesaat” karena dipol itu dapat berubah milyaran kali dalam satu detik. Dipol itu dapat menghilang bahkan berbalik arah. Dipol sesaat pada suatu molekul dapat mengimbas molekul di sekitarnya sehingga membentuk dipol terimbas. Hasilnya berupa gaya tarik menarik antar molekul yang lemah.
Kemudahan suatu molekul untuk membentuk dipol sesaat atau untuk mengimbas dipol disebut polarisabilitas. Polarisabilitas berkaitan dengan massa molekul relatif (Mr) dan bentuk molekulnya. Umumnya, semakin banyak jumlah elektron dalam satu molekul, semakin mudah molekul tersebut mengalami polarisasi. Karena jumlah elektron berkaitan dengan massa molekul relatif (Mr), maka dapat dikatakan semakin besar massa molekul relatif, semakin kuat gaya London molekul tersebut.
   Gaya London merupakan gaya tarik antar molekul yang lemah, yang terjadi antara molekul-molekul dalam zat yang sifatnya nonpolar. Zat yang molekulnya bertarikan hanya berdasarkan gaya London mempunyai titik didih dan titik leleh yang rendah. Contohnya adalah hidrogen (H2), oksigen (O2), metana (CH4), gas mulia misalnya helium (He), dan lain-lain.

Info Karakter :
Fritz Wolfgang London (7 Maret 1900 – 30 Maret 1954) adalah ahli fisika Amerika berkelahiran di Jerman. Kontribusi terbesar yang diberikan oleh Fritz London adalah teori kimia dalam gaya tarik menarik antar molekul, yaitu Gaya London, yang dianggap klasik dan merupakan bahan belajar ilmu kimia secara umum.
   Bersama adiknya, Heinz London, beliau membuat kontribusi besar untuk memahami unsur elektromagnetik dari superkonduktor.
   London lahir di Breslau, Jerman (sekarang Wroclaw, Polandia) pada tahun 1900 sebagai anak kandung dari Franz London. Karena menjadi masyarakat Yahudi, London kehilangan pekerjaannya di Universitas Berlin setelah partai nazi Hitler melewati hukum rasial tahun 1933. Beliau mengambil pekerjaan yang ditawarkan di Inggris dan Prancis, dan akhirnya berpindah ke  Amerika pada tahun 1939. Kemudian pada tahun 1945, London menjadi warga Negara asli Amerika. Beliau menjadi professor di “Duke University” dan dihadiahi Medali Lorentz tahun 1953. London meninggal  di Durham,  Carolina Utara tahun 1954.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar