PENEMUAN BENUA AMERIKA

Pada abad ke-15, masyarakat dunia hanya mengenal 3 benua, yaitu Eropa, Asia, dan Afrika. Mereka belum mengenal benua besar seperti Amerika. Orang yang menemukan

benua Amerika lahir pada tahun 1451 di Italia, bernama Christopher Columbus. Beliau menjadi seorang perompak pada usia mudanya. Mengetahui bahwa Bumi itu bulat, maka Columbus memutuskan untuk pergi ke India, berlayar kearah barat. Beliau mencoba mengatur ekspedisinya itu, tetapi ia tidak memiliki uang dan tidak ada orang yang mau membantunya.

Akhirnya, Raja Spanyol memberikan sejumlah uang untuk Columbus dalam ekspedisinya. Beliau berlayar pada tahun 1492.  Pelayaran ini sangat berbahaya dan sulit. Pada tanggal 12 Oktober 1492, Columbus mencapai daratan.

Ketika mendarat, mereka melihat pohon-pohon yang aneh dan bunga. Laki-laki dan perempuan dengan kulit berwarna kuning langsat berkumpul di sekitar perompak tersebut, dan memperhatikannya dengan penuh kejutan. Columbus yakin bahwa ia telah menemukan jalan baru menuju India.

Beberapa waktu kemudian, perompak lain mencapai daratan itu. Namanya Amerigo Vespucci. Beliau menyatakan bahwa daratan itu adalah benua baru, sehingga benua tersebut diberi nama Amerika atas dasar namanya sendiri “Amerigo”.

Info Karakter :

Christopher Columbus (31 Oktober 1451 – 20 Mei 1506) adalah penjelajah, navigator, dan perompak berkebangsaan Italia, lahir di Republik Genoa, yang sekarang dikenal dengan sebutan Italia barat laut. Dibawah naungan Katolik Monarki Spanyol, beliau menyelesaikan 4 pelayaran melintasi Samudra Atlantik yang akhirnya ditemukannya Benua Amerika. Pelayaran mereka bertujuan untuk membangun pemukiman menetap di pulau Hispaniolal, memulai penjajahan Spanyol untuk dunia yang baru.

Columbus menemukan Benua Amerika pada tanggal 12 Oktober 1492. Perjalanan tersebut didanai oleh Ratu Isabella dari Kastilia Spanyol setelah berhasil menaklukkan Andalusia. Ia percaya bahwa Bumi berbentuk bola kecil, dan beranggap sebuah kapal dapat sampai ke Timur jauh melalui jalur barat.

Columbus bukanlah orang pertama yang tiba di Amerika, yang ia dapati sudah diduduki. Ia juga bukan orang Eropa pertama yang sampai ke benua itu karena sekarang telah diakui secara meluas bahwa orang-orang Viking dari Eropa Utara telah berkunjung ke Amerika Utara pada abad ke 11 dan mendirikan koloni L'Anse aux Meadows untuk jangka waktu singkat. Terdapat perkiraan bahwa pelayar yang tidak dikenali pernah melewati Amerika sebelum Columbus dan membekalkannya dengan sumber daya untuk kejayaannya. Terdapat juga banyak teori mengenai ekspedisi ke Amerika oleh berbagai orang sepanjang masa itu.

Colombus mengira bahwa pulau tersebut masih perawan, belum berpenghuni sama sekali. Mereka berorientasi menjadikan pulau tersebut sebagai perluasan wilayah Spanyol. Tetapi setelah menerobos masuk, Columbus ternyata kaget menemukan bangunan yang persis pernah ia lihat sebelumnya ketika mendarat di Afrika. Semula Columbus disambut dengan ramah oleh suku Indian, tetapi setelah ketahuan niat buruknya datang di pulau itu, Colombus banyak mendapat resistensi (penolakan) dari penduduk setempat. Beberapa armada kapal milik rombongan Colombus ditenggelamkan oleh suku Indian sebab mereka merasa terganggu dan terancam oleh kedatangan Colombus.