HIPOTESIS LOUIS DE BROGLIE

Salah satu kelemahan dari Teori Atom Niels Bohr adalah “mengapa elektron hanya boleh berada pada tingkat energi tertentu?” Pertanyaan ini dapat dijelaskan setelah Louis de Broglie mengemukakan gagasannya tentang Gelombang Materi (Matter Wave) pada tahun 1924, yang menunjukkan bahwa panjang gelombang berbanding terbalik dengan momentum partikel dan frekuensi gelombang materi berbanding lurus dengan energi total E (jumlah energi potensial dan energi kinetik) partikel, yang dikenal sebagai Hipotesis Louis de Broglie (The de Broglie Hypothesis) Gagasan ini merupakan penerapan lebih luas dari gagasan partikel cahaya yang dikemukakan oleh Max Planck dan Albert Einstein. “Apabila cahaya memiliki sifat partikel, maka partikel juga memiliki sifat gelombang”. Menurut Broglie, gerakan partikel memiliki ciri-ciri gelombang. Sifat gelombang dari partikel tersebut dinyatakan dalam persamaan :

Hipotesis Louis de Broglie kemudian terbukti kebenarannya ketika diketahui bahwa elektron menunjukkan sifat difraksi seperti halnya sinar X. Sifat gelombang dari elektron digunakan dalam mikroskop elektron.

INFO KARAKTER :

Louis de Broglie [15 Agustus 1892 (Dieppe, Prancis) – 19 Maret 1987 (Louveciennes, Prancis)] adalah seorang ahli fisika dari Prancis yang telah memberi kontribusi terhadap
Teori Atom Mekanika Kuantum. Pada tahun 1924, beliau mengajukan Hipotesis Gelombang Materi. Konsep ini  dikenal sebagai dualisme partikel gelombang. Broglie memenangkan hadiah Nobel pada tahun 1929 di bidang fisika. Gelombang yang memiliki kemiripan sifat dengan partikel berhasil dijelaskan oleh de Broglie, membuat Erwin Schrödinger memanfaatkannya menggunakan rumus mekanika gelombang. De Broglie sebagai penemu sifat gelombang elektron, ternyata tidak pernah membuktikannya secara pribadi. Ia tidak suka melakukan eksperimen.  Hipotesisnya muncul karena intuisinya yang berada di luar akal sehat dan eksperimen ilmiah. Hipotesis Louis de Broglie dibuktikan kebenarannya oleh Clinton Davisson dan Lester Germer pada tahun 1927. Keduanya berasal dari Amerika Serikat.