| Erwin Schrodinger mengajukan Teori Atom Mekanika Kuantum (Quantum Mechanics Theory) berdasarkan Hipotesis Louis de Broglie dan Asas Ketidakpastian Werner Heisenberg. Pada tahun 1926, Schrödinger mengajukan suatu persamaan, yang disebut persamaan gelombang Schrödinger, untuk mendeskripsikan keberadaan elektron dalam atom. Dalam merumuskan persamaan gelombang tersebut, Schrödinger memperhitungkan dualisme sifat elektron, yaitu sebagai partikel sekaligus sebagai gelombang. |
Dalam Teori Atom
Mekanika Kuantum, posisi elektron tidak dapat ditentukan secara
pasti. Peluang menemukan elektron pada titik dalam ruang di sekitar inti atom
adalah prioritas. Bagian dengan peluang terbesar menemukan elektron disebut orbital. Cara menyatakan besar kecilnya
peluang tersebut adalah berdasarkan kerapatan
titik-titik. Semakin rapat titik-titiknya, semakin besar peluang
menemukan elektron, begitu juga sebaliknya. Istilah lain untuk menyatakan
peluang menemukan elektron adalah densitas
elektron. Bagian dengan peluang besar menemukan elektron berarti
memiliki densitas elektron yang tinggi, sedangkan bagian dengan peluang kecil
menemukan elektron berarti memiliki densitas elektron yang rendah.INFO KARAKTER :
Erwin Schrödinger (12 Agustus 1887 – 4 Januari 1961) adalah
ahli fisika dari Austria yang mengembangkan Teori
Atom Mekanika Kuantum (Mekanika
Gelombang). Schrödinger merumuskan persamaan gelombang dan mengajukan identitas perkembangan formalisme
dan mekanika matriks. Selain itu, Schrödinger juga adalah penulis berbagai karya di bidang fisika, mekanika statistik dan termodinamika, fisika dielektrik, teori warna, elektrodinamika, relativitas umum, dan kosmologi. Dalam bukunya “What is Life?”, Schrödinger berupaya untuk membahas masalah genetika, melihat fenomena kehidupan lewat sudut pandang fisika. Schrödinger menaruh perhatian besar terhadap bidang filosofis ilmu pengetahuan, membuatnya berkarya mengenai filsafat.
Schrödinger menikah dengan Annemarie Bertel pada tanggal 6 April 1920. Schrödinger menderita penyakit tuberculosis beberapa kali pada tahun 1920-an, dan dirawat di Sanatorium di Arosa. Disanalah Schrödinger merumuskan Mekanika Gelombang. Pada tanggal 4 Januari 1961, Schrödinger wafat di Vienna saat berumur 73 tahun akibat tuberculosis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar