Cerita singkat tentang pengorbanan orang tua terhadap anaknya yang tidak menghargai arti kehidupan. Meskipun berujung pada komersill dari Bernas (Padiberas Nasional Berhad), Malaysia, film singkat ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua betapa berharganya orang tua. Mereka bekerja siang malam untuk membiayai kehidupan kita sampai akhirnya kita memiliki keluarga sendiri...
SYNOPSIS :
Berawal dari rukunnya satu keluarga, anak laki-laki dari keluarga ini hanya berhura-hura dengan kehidupannya tanpa memikirkan masa depannya, sementara ayahnya semakin kesal akan hal ini. Sampai akhirnya, ia diusir oleh ayahnya sendiri karena pulang larut malam. Ibunya tidak ingin anaknya itu pergi, tetapi suaminya telah berkehendak. Anak laki-laki itu pun pergi dan menjadi kuli bangunan. Sialnya, ia kecelakaan saat bekerja dan dilarikan ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Ia dinyatakan lumpuh permanen karena tulang kakinya patah saat ia terjatuh. Ia pun kembali ke rumah bersama orang tuanya. Kesedihan dan tangisan menyelimuti hidupnya tatkala ia menyadari bahwa tiada gunanya ia hidup. Besarnya rasa sayang terhadap anaknya, ayahnya pun menggendongnya ke luar rumah dan melatihnya untuk berjalan siang malam. Ketika menyadari hal ini, anaknya pun menyesali perbuatannya. Saat hari raya, satu keluarga ini makan bersama di meja makan. Ajaibnya, anaknya bisa berjalan kembali seperti orang normal lainnya. Akhir cerita, mereka pun hidup kembali dengan rukun, dan anak laki-laki tersebut telah berubah sifatnya...
"Little by little, we will make it."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar