web stats

Senin, 09 Juni 2014

PRESBIOPI

Presbiopi (mata tua) adalah kelainan pada mata dimana daya akomodasi mata
tidak dapat bekerja secara baik sehingga lensa mata tidak dapat menfokuskan cahaya ke  titik kuning dengan tepat, dan akibatnya penderita melihat objek dekat dan objek jauh dalam keadaan buram dan kabur. Akomodasi mata akan berkurang kemampuannya seiring dengan bertambahnya umur. Presbiopi tidak termasuk penyakit dan sifatnya non-preventif (tidak dapat dicegah). Presbiopi terjadi karena lensa kristalin kehilangan fleksibilitasnya sehingga mata tidak dapat melihat objek dengan jelas. Umumnya, presbiopi terjadi oleh orang yang berusia lebih dari 40 tahun.

Ciri-ciri umum presbiopi yaitu :
1.    Terjadi gangguan akomodasi lensa pada usia lanjut.
2.    Kelemahan otot-otot akomodasi.
3. Lensa mata menjadi tidak kenyal, atau berkurang elastisitasnya akibat kekakuan (sklerosis) lensa.

Secara spesifik, presbiopi diklasifikasikan menjadi 5 jenis :
1. Presbiopi Insipien, yaitu tahap awal perkembangan presbiopi. Dari anamnesa, didapati pasien memerlukan kaca mata untuk membaca dekat, tapi tidak tampak kelainan bila dilakukan tes, dan pasien biasanya akan menolak preskripsi kaca mata baca.
2. Presbiopi Fungsional, yaitu presbiopi yang menunjukkan akomodasi mata yang semakin menurun dan umumnya didapati kelainan saat tes.
3. Presbiopi Absolut, yaitu peningkatan derajat presbiopi dari presbiopi fungsional, dimana proses akomodasi mata sudah tidak terjadi sama sekali.
4. Presbiopi Prematur, yaitu presbiopi yang terjadi saat dini sebelum berusia 40 tahun dan biasanya berhubungan dengan lingkungan, nutrisi, penyakit, atau obat-obatan.
5. Presbiopi Nokturnal, yaitu presbiopi yang menunjukkan gejala kesulitan untuk membaca jarak dekat pada kondisi gelap disebabkan oleh peningkatan diameter pupil.

Gejala yang dialami oleh penderita presbiopi umumnya :
1.    Kesulitan membaca tulisan dengan cetakan huruf yang halus atau kecil.
2.  Setelah membaca, mata menjadi merah, berair, dan sering terasa pedih. Bisa juga disertai    kelelahan mata dan sakit kepala jika membaca terlalu lama.
3. Membaca dengan menjauhkan kertas yang dibaca atau menegakkan punggungnya karena tulisan tampak kabur pada jarak baca yang biasa (titik dekat mata makin menjauh).
4.    Sukar mengerjakan pekerjaan dengan melihat dekat, terutama di malam hari.
5.    Memerlukan sinar yang lebih terang untuk membaca.
6.    Terganggu secara emosional dan fisik.
7.    Sulit membedakan warna.

Diagnosis Presbiopi dilakukan dengan beberapa cara :
 1.   Anamnesa gejala dan tanda presbiopi.
 2.Pemeriksaan Oftalmologi seperti visus, refraksi, motilitas okular, penilaian kesehatan okular, skrining kesehatan umum, dan pemeriksaan kesehatan segmen anterior dan posterior mata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar