JERAWAT

Jerawat (acne) adalah keadaan pori-pori kulit tersumbat sehingga menimbulkan kantung nanah yang meradang. Jerawat adalah penyakit kulit yang cukup besar penderitanya. Albert Kligman, seorang peneliti masalah jerawat ternama di dunia berpendapat “Tak ada satupun orang di dunia yang melewati masa hidupnya tanpa sebintik jerawat”. Bintik merah yang disebut jerawat itu akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari dan akan menimbulkan bekas.

Penyebab jerawat antara lain sebagai berikut :

Produksi minyak berlebihan

Jerawat tidak muncul karena kulit kotor, melainkan lebih merujuk kepada faktor dalam tubuh. Jerawat adalah kondisi abnormal kulit akibat gangguan kelebihan produksi minyak yang menyebabkan penyumbatan saluran folikel (saluran yang menyerupai kantong dan melindungi tunas rambut, tertanam di dalam dermis) rambut dan pori-pori kulit.

Sel-sel kulit mati

Umumnya, jerawat disebabkan oleh kelebihan kelenjar minyak yang diproduksi oleh hormon androgen (hormon steroid yang merangsang dan mengontrol perkembangan dan pemeliharaan karakteristik laki-laki dengan mengikat reseptor sebagai pendukung aktivitas organ seks pria dan pertumbuhan karakteristik seks sekunder). Jerawat timbul karena kelenjar minyak yang berlebihan tersebut bercampur dengan sel kulit mati.

Bakteri

Bakteri yang biasanya ada di kulit, yang disebut propionibacterium acne, yang cenderung berkembang biak di dalam kelenjar sebaceous yang tersumbat, sehingga menghasilkan zat-zat yang menimbulkan iritasi. Kelenjar tersebut akan membengkak, bahkan sampai pecah, kemudian menyebarkan radang ke kulit di sekitarnya.

Kosmetik

Penyumbatan pori-pori seringkali terjadi oleh penggunaan kosmetik yang mengandung banyak minyak atau penggunaan bedak yang menyatu dengan foundation. Foundation yang terkandung pada bedak menyebabkan bubuk bedak mudah menyumbat pori-pori.

Obat-obatan

Konsumsi obat kortikosteroid, baik oral (obat minum) maupun topikal (obat oles), yang mengakibatkan daya tahan tubuh menurun, juga meningkatkan potensi timbulnya jerawat karena aktivitas bakteri patogen (mikro-organisme parasit yang menyebabkan penyakit pada inangnya) yang meningkat.

Telepon Genggam

Permukaan telepon genggam bisa menjadi media subur untuk tumbuhnya bakteri. Untuk mencegahnya, bersihkan permukaan telepon secara rutin dengan alkohol, dan usahakan jangan menempelkan telepon genggam ke pipi ketika menelepon.

Stress

Sebenarnya, stress tidak secara langsung menyebabkan jerawat. Masalahnya, ada hormon tertentu yang keluar saat seseorang stress, yang memungkinkan tumbuhnya jerawat. Tak hanya itu, stress membuat orang tersebut mempunyai pola makan yang cenderung banyak mengkonsumsi makanan manis dan berlemak, sebagai "pelarian" dari stres.
Cara mencegah timbulnya jerawat antara lain :

1.    Gunakan pembersih kulit yang cocok minimal sehari sekali. Jangan terlalu banyak menggunakan pembersih kulit karena dampaknya justru akan memperparah jerawat.

2.    Jangan terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak dan minyak yang berlebihan seperti : coklat, kacang, sate, dan gorengan.

3.    Olahraga secara rutin minimal 4 kali setiap minggunya.

4.    Hindari stress yang berlebihan.

5.    Konsumsi air putih yang cukup agar metabolisme tubuh menjadi lancar.