Klasifikasi Tumbuhan Paku

Tumbuhan paku tergolong dalam Kingdom Plantae (tumbuh-tumbuhan) dan memiliki beberapa divisi yaitu Psilophyta, Sphenophyta, Lycophyta, dan Pterophyta.

Psilotum

1. Psilophyta (paku telanjang)

Paku ini tidak berdaun, tetapi ada juga yang berdaun kecil serta berakar sejati. Kebanyakan jenis tumbuhan ini hidup di zaman purba dan ditemukan dalam bentuk fosil. Ada satu tumbuhan Psilophyta yang masih ada sampai sekarang, yaitu Psilotum. 



2.  Sphenophyta (paku ekor kuda)

Equisetum

Sphenophyta atau Equisetophyta memiliki ciri-ciri berdaun kecil, tunggal, dan tersusun melingkar. Sporangium terdapat dalam strobilus (runjung). Contoh jenis tumbuhan ini adalah Equisetum dan Calamites. Jumlah seluruhnya ada 15 spesies.

Equisetum tumbuh di dataran tinggi. Batangnya seperti rebung asparagus, mirip dengan daun cemara. Ciri-ciri tumbuhan ini adalah batangnya berongga, berbuku-buku, dan tumbuh tegak. Daun terdapat pada setiap buku, melingkar, berbentuk sisik, dan kecil (mikrofil).

Lycopodium

3. Lycophyta (paku kawat)

Lycophyta atau Lycopodiophyta memiliki ciri-ciri berdaun kecil, sporangium muncul di ketiak daun, dan berkumpul membentuk strobilus (kerucut). Batangnya seperti kawat. Contoh jenis tumbuhan ini adalah Lycopodium, Selaginella, dan Isoetes. Jumlah seluruhnya ada 1100 spesies.

4. Pterophyta (paku sejati)

Tumbuhan Pakis

Pterophyta merupakan tumbuhan paku yang umum dijumpai, juga dikenal sebagai pakis. Ciri-cirinya adalah daunnya besar, daun muda menggulung, sporangium terdapat pada sporofil (daun penghasil spora).

Contoh jenis tumbuhan ini adalah paku tiang (Alsophilla glauca) yang umumnya tumbuh di sekitar daerah pegunungan, bentuknya seperti pohon palem, batangnya berwarna hitam. Contoh lain yaitu suplir (Adiantum cuneatum), dan semanggi (Marsilea crenata) yang hidup di rawa atau tanah berair.