web stats

Senin, 09 Juni 2014

MIOPI

Miopi (bahasa Yunani : myopia artinya penglihatan dekat) atau rabun jauh adalah kerusakan refraktif pada mata yang menyebabkan cahaya yang masuk ke mata berada di depan retina ketika akomodasi dalam keadaan santai. Miopi dapat terjadi jika bola mata yang terlalu panjang atau kelengkungan kornea yang terlalu besar sehingga cahaya yang masuk tidak difokuskan secara baik. Hasilnya, penderita tidak dapat melihat objek yang jauh karena tampak buram dan kabur. Miopi dapat diatasi dengan menggunakan kacamata berlensa cekung (negatif / minus).
   Miopi disebabkan oleh beberapa faktor seperti keturunan (hereditas), ketegangan visual, atau faktor lingkungan. Dominannya, miopi disebabkan oleh ketegangan visual,  yang ditentukan oleh bagaimana cara seseorang mempergunakan matanya. Orang yang lebih banyak menghabiskan waktunya di depan komputer yang menyala dan membaca buku di tempat yang gelap memiliki kesempatan yang lebih tinggi untuk menderita miopi. Tetapi, proses atas keparahan miopi terukur oleh waktu.  Maksudnya, keburaman untuk melihat objek jauh akan semakin parah jika terjadi terus menerus.
Berdasarkan tingkat keparahannya, miopi dibedakan menjadi 3 fase :
1.    Miopi ringan (dioptri 0.00 – dioptri 3.00)
Setiap orang di dunia sudah menderita miopi ringan, dan kadangkala tidak dapat dirasakan jika dioptri masih kecil. Miopi ringan memiliki kemungkinan yang besar untuk menurunkan minus.
2.    Miopi sedang (dioptri 3.00 – dioptri 6.00)
Penderita miopi sedang melihat objek yang jauh dengan kondisi yang sangat buram dan kabur, sehingga sangat dianjurkan untuk menggunakan kacamata cekung.
3.    Miopi berat ( > dioptri 6.00)
Penderita miopi berat dapat dikatakan mengalami kerusakan pada retina, kornea, dan pupil yang tidak dapat bekerja secara optimal. Mata juga tidak memiliki kemampuan untuk menangkap cahaya dan membiaskannya. Penderita yang tidak menggunakan kacamata cekung akan melihat citra visual dalam keadaan semu dan hampir tidak terlihat, sehingga penderita diwajibkan untuk menggunakan kacamata cekung tanpa terkecuali.

Cara mencegah miopi agar tidak semakin parah adalah :
1.     Membaca dengan jarak minimal sepanjang siku. Jangan membaca terlalu dekat dan terlalu lama.
2.     Membaca di ruangan yang terang. Hal ini dilakukan agar mata tidak terlalu tegang dan kaku.
3.     Jangan membaca sambil tiduran. Hal ini dikarenakan retina dan kornea menangkap cahaya terbalik ketika mata dalam posisi ke atas, sehingga pantulan cahaya jatuh di belakang retina dan membuat mata menjadi perih.
4.     Jaga jarak saat menonton TV, dan bermain komputer. Jangan menonton TV dan bermain komputer terlalu lama.
5.     Olahraga yang teratur dan biasakan melihat objek yang jauh.
6.     Konsumsilah makanan yang mengandung vitamin A, beta karotin, dan sebagainya. Vitamin A merupakan komponen penting sebagai nutrisi utama bagi mata. Vitamin A dapat diperoleh pada wortel. Sehingga, bagi penderita miopi disarankan untuk mengkonsumsi wortel secukupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar