web stats

Jumat, 06 Juni 2014

TEORI ATOM DALTON


John Dalton merumuskan teori atom yang pertama sekitar tahun 1803 – 1807, yang dikenal sebagai Teori Atom Dalton (Dalton's Atomic Theory). Rumusan teorinya sebagai berikut :
1.     Setiap unsur terdiri dari partikel yang tak terbagi (undividable) yang dinamai atom.
2.     Atom dari unsur yang sama, memiliki ciri yang sama. Atom dari unsur yang berbeda, memiliki ciri yang berbeda. Sehingga dapat dikatakan bahwa atom memiliki sifat yang identik.
3.     Atom dari suatu unsur tidak dapat diubah menjadi atom unsur lain. Atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.
4.     Senyawa terbentuk ketika atom dari 2 jenis unsur atau  lebih bergabung dengan perbandingan tertentu.
5.     Atom adalah unit terkecil dari materi yang dapat berpengaruh terhadap reaksi kimia.

Meskipun begitu, Teori Atom Dalton ternyata mengalami beberapa kesalahan, seperti :

1.     Atom adalah partikel yang tidak dapat terbagi lagi”. Padahal atom masih dapat dibagi menjadi elektron, neutron, dan proton.
2.     Atom memiliki sifat yang identik”. Padahal tidak semua atom dari unsur yang sama memiliki massa (ciri) yang sama. Misalnya, fenomena isotop, isobar, dan isoton.
3.     Atom dari unsur yang berbeda bergabung dalam  rasio nomor sederhana untuk membentuk senyawa”. Hal ini tidak terlihat pada senyawa organik kompleks seperti gula (C12H22O11).
4.     Teori Atom Dalton tidak dapat menjelaskan keberadaan alotrop (unsur yang dimodifikasi struktural secara berbeda-beda), misalnya perbedaan sifat arang, granit, dan berlian, karena ketiganya terdiri dari unsur yang sama, yaitu karbon.
Meskipun begitu, Dalton juga memberikan kontribusi dalam Hukum Kombinasi Kimia, dan penerapan partikel dari unsur dan senyawa.

INFO KARAKTER :


John Dalton (6 September 1766 – 27 Juli 1844) adalah seorang kimiawan Inggris, meteorologis, dan ahli fisika. Ayahnya, Joseph Dalton adalah seorang penenun miskin, sedangkan ibunya,  Deborah Greenup. Mereka memiliki 3 orang anak, Jonathan, John, dan Mary. Dalton terkenal karena telah mengembangkan teori atom modern dan penelitiannya terhadap kebutaan warna. Pria yang lahir pada tanggal 6 September 1766 di Eaglesfield, Cumberland, Inggris ini mengajukan teori mengenai atom yang sangat bermanfaat dalam perkembangkan ilmu kimia selanjutnya. Selain teori atom, beliau juga meneliti penyakit yang ia derita sendiri, deuteroanopia (buta warna). Sebenarnya, Dalton hanya bisa melihat warna kuning dalam pengujian menggunakan spektrum warna.
Dalton menderita stroke ringan pada tahun 1837, lalu terjadi lagi pada tahun 1838. Tetapi hal ini tidak menurunkan semangatnya dalam melakukan percobaan-percobaannya. Pada tahun 1844, Dalton mengalami stroke kembali. Saat 26 Juli 1844, Dalton merekor observasi meteorologi untuk yang terakhir kalinya di Manchester, Inggris. Keesokan harinya pada tanggal 27 Juli 1844, beliau ditemukan telah meninggal di tempat tidurnya oleh pelayannya. Sekitar 40.000 orang mengiringi prosesi penguburan beliau, yang wafat pada usia 77 tahun.
Sebagai tanda jasa bagi Dalton, banyak kimiawan dan biokimiawan yang menggunakan satuan “Dalton” (disingkat : Da) untuk satuan massa satu atom atau 1/12 massa atom karbon C-12, secara tidak resmi.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar