web stats

Jumat, 06 Juni 2014

TEORI ATOM THOMSON



Joseph John Thomson mengajukan model atom menyerupai “roti kismis” atau “pudding” pada tahun 1900 yang selanjutnya dikenal sebagai Teori Atom Thomson (Thomson's Atomic Theory). Menurut Thomson, atom terdiri dari materi bermuatan positif dan didalamnya tersebar elektron seperti “kismis” dalam “roti kismis”. Secara keseluruhan, atom bersifat netral. Letak elektron dalam atom tersebar tidak teratur.
Elektron – Partikel bermuatan negatif ini ditemukan oleh J.J Thomson pada tahun 1900. Penemuan elektron ini berkaitan dengan percobaan hantaran listrik melalui tabung hampa. Dalam muatan listrik terdapat partikel sinar katoda yang dinamai elektron. Elektron memiliki massa 9,1093897 x 10-28 gram atau 0,0005858 sma (satuan massa atom).
Kelebihan Teori Atom Thomson adalah :
1.  Dapat menunjukkan adanya partikel yang lebih kecil dari atom.
2.  Dapat menerangkan sifat kelistrikan atom.
Sayangnya, Teori Atom Thomson mengalami beberapa kesalahan, diantaranya letak elektron yang tidak teratur dan keberadaan pusat atom. Selanjutnya, kesalahan ini diperbaiki oleh Rutherford. Meskipun begitu, Thomson mendapat hadiah Nobel dalam bidang sains pada tahun 1906. Penemuannya atas elektron sangat berpengaruh terhadap teori atom selanjutnya.

INFO KARAKTER :

Joseph John Thomson (18 Desember 1856 – 30 Agustus 1940)  adalah ahli fisika dari Inggris. Lahir di Manchester, Lanchasire, Inggris. Thomson pernah bercita-cita menjadi insinyur kereta api. Meskipun, cita-citanya tidak terwujud, Thomson memberikan dedikasi penuh dalam ilmu pengetahuan. Thomson menunjukkan bahwa sinar katoda  tersusun dari partikel bermuatan negatif yang dinamai elektron. Thomson juga dihargai atas penemuan percobaan pertamanya atas fenomena isotop dari unsur stabil pada tahun 1913 sebagai bagian dari eksplorasinya dalam komposisi sinar kanal dan sebagai penemu spektrometer massa.
Beberapa ilmuwan seperti William Prout dan Norman Lockyer, telah mengajukan gagasan bahwa atom adalah partikel dasar, tetapi mereka menganggap partikel ini menjadi ukuran atom terkecil yaitu hidrogen. Thomson menunjukkan bahwa ada partikel yang 1000 kali lebih kecil dari atom yang dinamai subatom yaitu elektron atas eksplorasinya pada sifat katoda.
Thomson mendapatkan penghargaan Nobel bidang sains pada tahun 1906 atas penemuan elektron tersebut dan jasanya dalam mengantarkan manusia ke ilmu pengetahuan baru yaitu muatan listrik dalam gas.
Pada tanggal 30 Agustus 1940, Thomson wafat pada usia 83 tahun di Cambridge, Inggris dengan meninggalkan 6 penghargaan luar biasa. Selain itu, nama “Thomson” (disingkat : Th) dipakai sebagai satuan rasio massa dalam spektrometri massa.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar