web stats

Jumat, 06 Juni 2014

TEORI ATOM RUTHERFORD

Ernest Rutherford terkejut ketika mengetahui adanya partikel alfa yang terpantul pada penembakan lempeng emas tipis dengan sinar alfa. Fakta ini tidak sesuai dengan Teori Atom Thomson. Rutherford dapat menjelaskan penghamburan sinar alfa dengan mengajukan gagasan tentang inti atom. Elektron beredar mengitari inti pada jarak jauh pada lintasannya. Lintasan elektron tersebut dinamai kulit atom. Selanjutnya, teori ini dikenal sebagai Teori Atom Rutherford (Rutherford's Atomic Theory)
Dengan model seperti itu, penghamburan sinar alfa oleh lempeng emas tipis dapat dijelaskan sebagai berikut. 
1.    Sebagian besar partikel sinar alfa dapat tembus karena melalui daerah hampa. 
2.    Partikel alfa yang mendekati inti atom dibelokkan karena mengalami gaya tolak inti. 
3.    Partikel alfa yang menuju inti atom dipantulkan karena inti bermuatan positif dan    sangat padat. 
Kelemahan dari Teori Atom Rutherford yaitu “mengapa elektron tidak tersedot dan jatuh ke inti atom”, melahirkan argumen baru yaitu Teori Atom Niels Bohr. Meskipun begitu, Rutherford telah memberi tambahan struktur atom yaitu inti atom dan kulit atom yang bermanfaat dalam perkembangan teori atom selanjutnya.

INFO KARAKTER :

Ernest Rutherford (30 Agustus 1871 – 19 Oktober 1937) adalah seorang kimiawan dan ahli fisika dari New Zealand yang terkenal sebagai Bapak Fisika Nuklir. Lahir di Brightwater, New Zealand, Kanada. Dalam  pekerjaan awalnya, beliau menemukan konsep mengenai radioaktif, mengajukan gagasan bahwa radioaktif bertransmutasi dari salah satu unsur kimia, dinamakan radiasi alfa dan radiasi beta. Pekerjaan ini selesai di Universitas McGill di Kanada. Ini adalah sebab Rutherford mendapatkan hadiah nobel dalam bidang kimia pada tahun 1908. 
Rutherford berpindah ke Victoria University of Manchester pada tahun 1907 di Inggris, dimana beliau dan Thomas Royds menduga bahwa radiasi alfa adalah ion dari helium. Pada tahun 1911, meskipun Rutherford tidak dapat memutuskan bahwa ion itu adalah positif atau negatif, beliau mengemukakan teorinya bahwa atom memiliki konsentrasinya pada inti atom. 
Rutherford menjadi direktur Laboratorium Cavendish  di Universitas Cambridge pada tahun 1919. Pada masa kepemimpinannya, neutron berhasil ditemukan oleh James Chadwick pada tahun 1932. Pada tahun yang sama, eksperimen pertamanya dalam memisahkan nukleus menjadi partikel yang bisa diatur, ditunjukkan oleh siswanya dibawah pengawasannya, John Cockcroft dan Ernest Walton. Setelah kematiannya pada tahun 1937 di Cambridge, Inggris, beliau dianggap sebagai ilmuwan terhebat di Inggris. Dikuburkan di dekat kuburan Isaac Newton di Westminster Abbey. Unsur kimia yang ditemukan pada tahun1997 diberi nama rutherfordium (nomor atom 104) sebagai tanda jasa atas kontribusinya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar